Pengaruh
Suara Alam termanipulasi Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kacang
Hijau (Phaseolus radiatus L.)
Oleh:
Ade
Narsa 11306141014
PENDIDIKAN
FISIKA 2011
UNIVERSITAS
YOGYAKARTA
BAB
I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Makhluk
Hidup mampu menerima rangsangan dari lingkungannya.Prilaku yang menunjukan
sikap atau adaptasi makhluk hidup terhadap suatu perlakuan dari lingkungan
sekitarnya merupakan prilaku makhluk hidup. Prilaku
makhluk hidup dapat diamati dengan memberikan
perlakuan tertentu pada individu atau
sekelompok makhluk tersebut sehingga mampu terdeteksi gejala atau prilaku
makhluk tersebut ketika diberikan suatu perlakuan khusus. Makhluk hidup mengalami perkembangan dan
pertumbuhan,salah satu sifat makhluk hidup adalah memberi tanggapan terhadap
gelombang suara dan gelombang cahaya.
Pemanfaatan
efek gelombang suara sekarang dapat dipakai untuk meningkatkan produksi tanaman
yang lebih di kenal dengan istilah Sonic
Bloom. Teknologi ini pertama diciptakan oleh Dan
Carlson dari Amerika dan mulai disebarkan secara komersial pada tahun 1980. Teknologi Sonic bloom memanfaatkan
gelombang suara alami dengan frekuensi tinggi yang mampu merangsang stomata
tetap terbuka sehingga meningkatkan efisiensi penyerapan pupuk yang sangat
berguna bagi tanaman dan meningkatkan
efisiensi fotosintesis serta hasil akhir fososintesis sehingga
meningkatkan jumlah produksi .
Di
Indonesia sendiri telah ada penelitian yang mengarah pada pemanfaatan gelombang
suara bunyi untuk peningkatan produksi tanaman.Penelitian yang dilakukan oleh
dosen Universitas Yogyakarta menujukan bahwa Suara Garengpung (Dundubia manifera) termanipulasi mampu meningkatkan
produksi kacang Dieng sehingga lebih berat.Selain itu gelombang suara diberikan
dalam frekuensi dan bentuk termanipulasi lain untuk tanaman yang berbeda. Pada masa Perkecambahan, banyak benih
memiliki Giberelin dalam konsentrasi tinggi. Giberelin
mempunyai pengaruh dalam pemanjangan dan perkecambahan(Campbell,-:
385).
Hal
ini memudahkan untuk mengamati prilaku suatu tanaman tertentu.Dalam penelitian
ini tanaman yang digunakan adalah kacang hijau yang merupakan tanaman yang
mengalami masa perkecambahan dan pertumbuhan setelah perkecambahan berlangsung
lebih signifikan, sehingga waktu yang dibutukan untuk mengamati perilaku
Tumbuhan ketika diberikan perlakuan berupa gelombang suara relatif singkat
.
1.2 Rumusan Masalah
Ada
beberapa masalah yang akan dibahas penelitian ini. Masalah-masalah tersebut
adalah sebagai berikut.
1.Apakah
yang terjadi pada Kacang Hijau yang
diberikan gelombang suara?
2.Manakah
di antara tanaman tersebut yang
memiliki pertumbuhan
paling baik?
1.3 Tujuan Penelitian
Ada
beberapa tujuan penelitian. Tujuan penelitian
tersebut adalah sebagai berikut.
1.Untuk
mengetahui
pengaruh gelombang
suara alam terhadap pertumbuhan Kacang hijau
2.Untuk
mengetahui pertumbuhan
tanaman mana
yang paling bagus.
1.4 Manfaat Penelitian
1.Bagi Peneliti dapat memperluas wawasan
keilmuan dalam bidang pemanfaatan teknologi gelombang suara yang dapat
meningkatkan produktivitas tanaman.Selain itu dapat mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi tanaman dalam pemanfaatannya dengan gelombang suara.
2.Bagi
petani Kacang Hijau dapat menggunakan referensi penelitian ini untuk
meningkatkan cara bertani yang menggunakan
rekayasa teknologi dalam kesehariannya dan ini, Sehingga
hasil yang didapatkan bisa lebih baik dari segi kuantitas maupun kualitas
produk yang dihasilkan.
1.5 Batasan Masalah
Dalam percobaan ini, Praktikan memakai tanaman Kacang
hijau. Tanaman ini akan
di tanam dari bibit. Media tanam yang dipakai adalah tanah dengan jenis yang sama untuk setiap tanaman. Empat
kelompok tanaman dalam pot itu akan mendengarkan gelombang suara
air dengan jarak berbeda selama 15 menit setiap pagi dan sore hari. Suara
Gelombang air yang dipakai adalah rekaman dari air pancuran yang
direkam,kemudian diputar ulang. Parameter yang digunakan dalam mengamati
pertumbuhan kacang hijau adalah pertambahan panjang,jumlah atau keadan daun diameter batang..
.
BAB II
Landasan
Teori
2.1.Kacang Hijau
2.1.1 Pengertian
Kacang adalah tumbuhan anggota genus Phaseolus.Tanaman Kacang Hijau memiliki banyak nama popular di berbagai Negara,di Filipina disebut Balatong dan di China disebut chi xiao dou.dalam tata nama ilmiah Kacang Hijau mempunyai klasifikasi sebagai berikut,
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
Divisi :Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas :
Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies: Phaseolus
radiatus L.
Kerabat dekat :Kacang Ruji,Kacang Emas dan Buncis
2.2 Suara
2.2.1 pengertian
Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal
yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat
cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air,
batu bara, atau udara.
Kebanyakan suara adalah merupakan
gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan
dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan
amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel.
Manusia mendengar bunyi saat
gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang
telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia
kira-kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi
dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20
Hz disebut infrasonik
2.3 Pengaruh suara terdap pertumbuhan tanaman
Suara
mempengaruhi semua makhluk hidup,termasuk tumbuhan.Walaupun tumbuhan tidak
memiliki telinga untuk mendengarkan seperti halnya hewan dan manusia,tetapi
telah dibuktikan bahwa stomata pada tumbuhan merespon adanya suara(Jberry,2010).
Ketika suara dengan frekuensi
tertentu dimainkan pada tumbuhan,stomata tumbuhan akan terbuka.Terbukanya
stomata akan menyebabkan penyerapan pupuk yang lebbih efisien dari pada
tumbuhan tanpa suara (musik).Penyerapan pupuk yang baik diikuti dengan tumbuh
kembang tanaman yang lebih baik sehingga menyebabkan tumbuhan yang didengarkan musik
berkembang lebih baik.(Ari,2005)
Pertumbuhan
dan perkembangan tanaman merupakan proses yang penting dalam kehidupan dan
berlangsung secara terus menerus sepanjang daur hidup.Tumbuh merupakan suatu
proses yang kompleks yang melibatkan banyak factor yaitu faktor dalam dan faktor
luar.Faktor dalam pertumbuhan missal asimilasi,pembentukan protoplasma
baru,peningkatan dalam ukuran dan berat hasil tumbuhan.Faktor luar yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman yaitu kadar air dan udara dalam tanah,kelembaban
udara,intensitas cahaya,tanah serta ketersediaan mineral(Sutarmi,1978 dalam
Salisbury dan Ross,1995:47).
BAB III
Metodologi
Penelitian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar